Selingkuh Hati

selingkuh tidak harus melibatkan fisik, ada juga selingkuh hati. selingkuh hati bisa menjadi awal dari selingkuh fisik, dari mulai sms membicarakan hal-hal remeh hingga curhat bisa menjadi awal sebuah selingkuh fisik.
sekarang aku mengerti kenapa teman berjenis kelamin laki-laki yang udah menikah menjaga jarak, mereka pasti tidak mau membuat istrinya salah paham. aku tau dan bisa merasakan apa yang dirasakan istri temenku.
hati-hatilah kalian. sms,bbm,whatsapp,line,wechat,telpon atau apapun hanya untuk berbasa-basi menanyakan kabar, menanyakan kegiatan sehari-hari, bahkan sampai tanya sudah makan atau belum itu bisa dikatakan selingkuh walaupun masih awal dan tidak melibatkan fisik seperti bergandengan tangan. selingkuh hati merupakan awal dari selingkuh fisik.

Gantung - Melly G

Ku harus menemui cintaku
Mencari tahu hubungan kita
Apa masih atau tlah berakhir

Kau menggantungkan hubungan ini
Kau diamkan aku tanpa sebab
Maunya apa ku harus bagaimana
Kasih

Sampai kapan kau gantung
Cerita cintaku memberi harapan
Hingga mungkin ku tak sanggup lagi
Dan meninggalkan dirimu

Detik-detik waktu pun terbuang
Teganya kau menggantung cintaku
Bicaralah biar semua pasti

Tentunya hubungan cinta denganmu
Membuat ku sakit
Hingga mungkin ku tak sanggup lagi
Dan meninggalkan dirimu

Prioritas

Umur gak menjamin kita pintar membuat sebuah PRIORITAS. Sama hal nya kedewasaan, seseorang yang sudah bukan anak-anak atau remaja juga tidak menjamin bisa membuat prioritas. Aku rasanya capek memancing seseorang untuk membuat skala prioritas karna rasanya selalu dimentahkan dengan pernyataan yang sama. Kalau dibilang nyerah, gak juga. Cuma capek, mereka memiliki umur diatasku, harusnya tau lah mana yang harus dilakuin dulu, mana yang mendesak, mana yang penting. Oyah, selain umur, jenis kelamin juga bukan jaminan juga seseorang bisa membuat sebuah prioritas.

Terserah merekalah mau apa, mau yang mana, aku dah ngasih pendapat, kalau gak digubris ya sudah. Cuma sebel aja rasanya, udah pernah ngerasain susahnya saat salah prioritas eh tetep mau ngambil jalan yang sama.

Sebeeeeeeeeeel...

Perasaan

wanita secara naluriah mempunyai perasaan sentimentil (atau prasangka ya?). kadang kita sebagai wanita setiap menghadapi sesuatu selalu dengan perasaan, aku gak bilang gak baik lhooo, tapi kadang perasaan itu bisa jadi pembunuh yang kejam. serius nih.

jangan memasukkan segala sesuatu terlalu dalam dalam perasaan, gak sehat. :))

Film Click

Tadi siang lihat film click *lagi* di fox movie premium, yang mau ku bahas bukan filmnya tetapi pelajaran yang bisa kita dapat dari film itu. Review dikitlah ya gimana ceritanya. Nah di film ini kan tokoh utamanya punya universal's remote, seperti namanya remote ini bisa digunakan untuk apapun. Dia ini jadi keranjingan pake tu remote, ada masalah di skip, pingin sesuatu dipercepat, sampai disuatu titik dimana dia sudah melewatkan hidupnya, ada hal-hal yang berharga yang tidak diketahuinya hanya karna dia ingin segala sesuatu secara instan (menurutku instan).

Film ini dapat memberi pelajaran bagi kita pertama, bahwa nikmatilah hidupmu seperti apa adanya, kalau ada masalah ya hadapilah, mungkin kamu besok akan menghadapi masalah yang sama, dan kalau kamu lari dari masalah itu kamu gak akan pernah tau gimana cara menyelesaikannya.

kedua, ada hal yang berharga dan sayang untuk dilewatkan, jangan hanya karna ingin mengejar karir; ingin sukses kita memprioritaskan pekerjaan kita dan menyampingkan waktu kita untuk hal lain. saat kita sadar kita sudah jauh tertinggal, jauh menyadari banyak hal penting yang kita lalui tanpa kita sadari. ketiga, keluarga itu penting. jangan sampai kita lupa atau menganggap keluarga bukan prioritas. buat apa kita usaha mati-matian kalau tidak untuk keluarga. bayangkan nih kita jadi seorang yang gila kerja, dirumah tetap kerja, tiba-tiba ketemu anak kita yang sudah bisa bicara dan berjalan kita terkaget-kaget, padahal itu bukan ucapan dan langkah pertama mereka, karna saking sibuknya kita secara tidak sadar melewatkan hal yang tidak bisa dilupakan atau sebuah sejarah keempat, di dunia ini tidak ada yang mudah. tidak ada cara instan untuk meraih sebuah tujuan. kalau mau sukses mencapai tujuan ya usaha. usaha seimbangkan waktu, tenaga, dan target. banyak hal yang dapat kita ambil hikmahnya dari sebuah film, film komedipun bisa kita ambil hikmahnya lho. :))

Nikah itu gak semudah kelihatannya

Judul diatas adalah kesimpulan dari beberapa yang aku lihat disekitar, tapi itu juga bukan berarti benar 100% ya, itu hanya kesimpulanku saja, eh atau hipotesisiku aja kan aku lum mengalami :))

Umur sudah mendekati seperempat abad, otomatis banyak diantara teman atau tetangga kita yang sudah menikah sayakapan?, nah dari beberapa teman dan tetanggaku nih ada yang pernikahannya tidak berjalan dengan sesuai harapan, contohnya sebut saja nangka bosan dengan perumpamaan nama bunga, nangka ini sudah menikah cukup lama, waktu itu aku kelas 3 SMA, dan sekarang statusnya hanya dia, keluarga dan Allah yang tau. Nangka sudah berpisah hampir 3 tahun kalo gak salah, dan ini dikarenakan masalah ekonomi dan sosial, ekonomi maksudnya si suami nangka ini kerjanya hanya buruh di sebuah perusahaan kecil (maaf, bukan mau menghina), jadi tau sendiri lah berapa gaji seorang buruh apalagi ini di perusahaan kecil dan juga suami si nangka juga harus memberi nafkah ke orang tuanya, yang awalnya romantis jadi sering bertengkar karna masalalh ekonomi itu tadi, puncaknya saat si nangka keguguran dan masalah ekonomi serta campur tangan orang tua nangka, nangka dan suaminya bertengkar besar dan berujung pada perginya suami nangka dari rumah nangka (mereka tinggal di rumah nangka). Oke, satu perpisahan dikarenakan masalah ekonomi.

Selain nangka, ada lagi kisah yang hampir mirip yang dialami oleh sepupuku, sebut saja dia pepaya. Pepaya juga menghadapi masalah ekonomi, jadi ceritanya si pepaya ini dari sebelum menikah sudah kerja di sebuah rumah sakit milik sebuah BUMN gitu lah, dan suaminya kerja dimanapun yang dia diterima. Suami pepaya mulai menikah sering berpindah kerja, bahkan sempat tidak kerja, lagi-lagi suami si pepaya juga harus memberi nafkah untuk keluarganya, jadi pepaya pun juga ikut memberi uang ke keluarga suaminya, mereka ini tinggal dirumah orang tua pepaya. Walaupun mereka tetap bersama, tetapi masalah ekonomi ini selalu menghantui, serungkali pepaya merasa tertekan saat uangnya habis. Satu lagi pernikahan yang memiliki masalah ekonomi. Sebenarnya cukup banyak kok yang aku tahu yang pernikahannya dihantui masalah eknomi ada manggis, semangka, dll.

Kisah lain dihadapi oleh rambutan, rambutan bercerai karena suaminya berselingkuh. Mereka ini sudah punya anak, dua pula, sudah besar. Ini salah satu korban hubungan jarak jauh yang tidak sehat amit-amit. Ada lagi pisang, pisang ini temenku, dia baru aja melahirkan, dan kabarnya juga akan berpisah.

Itulah sebagian pernikahan yang tidak berjalan dengan baik, bukan berarti yang lain juga seperti itu, banyak kok temenku yang lain yang langgenga sampai sekarang. Menurutku yang belum menikah ini, pernikahan gak hanya sebuah pesta semalam yang harus disiapkan secara wah, tetapi lebih ke janji kita kepada Allah dan pasangan untuk berkomitmen. Nikah itu perlu pertimbangan, seperti dua contoh diatas yang memiliki masalah ekonomi, sebiah pernikahan juga perlu memikirkan masalah ekonomi, ya bener sih kalau rejeki orang nikah itu ada saja, tapi kalo kita lihat kenapa tetap saja masih ada pasangan yang memiliki masalah ekonomi. Selain masalah ekonomi ada juga yang harus dipikirkan, seperti masalah komitmen, komunikasi, tujuan, keyakinan, dll.

So, kalau kamu ingin menikah banyak-banyaklah memikirkan apa yang akan dilakukan setelah menikah, seperti akan tinggal dimana kita setelah menikah, apakah istri harus bekerja, pembagian penghasilan suami, dll. Tetapi kalau kita punya niat yang baik dan pertimbangan yang matang aku rasa juga tak ada masalah.

Perjalanan Tes

Siang ini ngecek statistik ceritanya, dan ternyata banyak juga yang mencari tentang apa aja sih proses rekruitmen bank yang harus dilalui, baik bank swasta maupun bank plat merah. Hal ini menunjukkan bahwa dunia perbankan memiliki pesona yang tak kunjung habis, tak terkecuali saya pun terpesona hihi.

Sampai saat ini saya pernah mengikuti proses rekruitmen beberapa bank, seperti yang sudah saya tuliskan di postingan saya yang ini. Kemarin sempat juga mengikuti proses rekruitmen teller BRI, kayaknya juga tak lolos :p. Setelah sekian banyak mencoba dan tak ada yang lanjut rasanya jadi pesimis sendiri, mungkin background pendidikanku juga yang tak cocok. Background pendidikanku kesehatan, ya wajar saja jauh tak nyambung kalau buat masuk dunia perbankan, dan wajar saja kalau lolos seleksi administrasipun tidak. ehhmm, tapi kalau udah interview, psikotes, tes tulis tetep gak lolos juga berarti ada yang salah ma diri kita, aku sudah berkali-kali gagal di tengah jalan, berarti ada yang salah dari akunya sendiri.

Buat yang masih ingin mencoba walaupun berkali-kali gagal, tetep semangat ya, bisa jadi setelah kita mencoba 10 kali baru kita berjodoh dengan salah satu bank.

Pinginku

lagi pingin bisa
- membahagiakan mamayah
- masak dengan rasa enak
- bikin kue yang enak
- menyukai nyetrika
- gak boros

:))

makannya dia

dia itu gak suka atau gak tawar makan:
- udang
- segala macam ikan (utuh), nek diolah yo gelem
- apapun jenis seafood
- sayuran semacam sawi putih
- kopi
- daging sapi
- ayam (utuh), nek soto ayam yo gelem
- pindang, tongkol, teri (termasuk ikan ya?)

masakan yang dia suka:
- olahan tahu dan tempe, telor kadang
- pecel
- sarden (padahal ya ikan)
- nasi goreng
- jamur n tahu crispy
- spagetti
- steak ayam

10 April 2010

Awal kau memintaku menjadi pasanganmu.
Awal kau menjadi lelakiku.
Awal kau disampingku.
Awal kau menopangku.
Awal kau penyabarku.
Awal kau inspirasiku.

Awal ku menjawab ya.
Awal ku bersamamu.
Awal ku bergantung padamu.
Awal ku setia padamu.
Awal ku komitmen padamu.
Awal ku menyadari bahwa cinta sejatiku kamu.

Awal kita bersama.
Awal kita menyayangi.
Awal kita tertawa.
Awal kita menangis.
Awal kita bergandengan tangan.
Awal kita memandang.
Awal ini bukan akhir
10 April 2013,
Kau ada disana,
Aku ada disini.
Tapi hati kita satu.

Aku + Kamu = Kita
:))